DampakDiskriminasi yang Terjadi di Masyarakat. Diakui ataupun tidak aanya perbedaan yang ada di lingkungan sosial bermasyarakat kadang menimbulkan kecemburuan sosial. Kecemburuan ini sendiri sejatinya menciptakan beragam contoh permasalahan sosial yang berkaitan dengan proses sosial dan interaksi sosial sesama manusia. Satunya ialah diskriminasi. Kecenderunganperilaku warga negara ada dua, yakni perilaku positif dan negatif. PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-bangsa. Sebaliknya PKn perlu melakukan intervensi terhadap perilaku negatif warga negara yang cenderung negatif. Obesitasdidefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang memberikan risiko bagi kesehatan (WHO, 2014). Pada bayi dan anak-anak di Pengaruh Prenatal Lingkungan kehidupan awal, dan kualitas serta waktu paparan faktor-faktor dalam lingkungan ini, dapat menghasilkan interaksi yang secara biologis diwujudkan Dariproses dan dampak baik yang telah dirasakan dicatat, masih ada beberapa tantangan ke depan, yakni bagaimanakan generasi muda siap melanjutkan apa yang sudah dirintis bersama melalui program Infojual galbi beef short ribs ± mulai Rp 30.900 murah dari beragam toko online. cek Galbi Beef Short Ribs ori atau Galbi Beef Short Ribs kw sebelum membeli. SELAMAT DATANG di hargano.com, Semoga Rezeki Kita nambah 1000x lipat ^_^ Harga Galbi Beef Short Ribs terbaru - Jika Anda ingin membeli Galbi Beef Short Ribs namun masih bingung Dampakpositif dan negatif dari globalisasi di bidang politik globalisai politik mempengaruhi aplikasi kekuasaan, hubungan internasional, kedaulatan nasional dan organisasi internasional. Dikutip Dari Jurnal Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia (2015) Oleh Nurhaidah Dan Insya Musa, Beberapa Dampak Positif Dan Negatif Dampakpositif dan negatif dari diskriminasi harga dlm perdagangan internasional Iklan Jawaban 1.9 /5 4 bettry1 dampak positifnya untuk melindungi produksi dalam negeri. negatifnya membatasi barang impor yg masuk Iklan Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya Pertanyaan baru di Ekonomi gSzv. √ Diskriminasi Harga Adalah Diskriminasi Harga Adalah Diskriminasi Harga atau Price discrimination adalah suatu kebijakan di mana penjual itu […] No More Posts Available. No more pages to load. Dampak perdagangan internasional dan MEA ada dua, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak postifnya antara lain saling membantu memenuhi kebutuhan antarnegara, meningkatkan produktivitas usaha, mengurangi pengangguran dan menambah pendapatan devisa dampak negatifnya yaitu adanya ketergantungan dengan negara-negara pengimpor, masyarakat menjad konsumtif dan mematikan usahausaha kecil, serta munculnya tenaga illegal yang masuk ke umum kebijakan perdagangan internasional dapat terbagi menjadi tiga, yaitu politik proteksi, politik autarki dan politik dagang bebas. Adapun kebijakan yang ada dalam politik proteksi bisa berupa tarif, larangan impor, kuota, dumping dan berbagai kebijakan Ekonomi ASEAN MEA dapat menimbulkan dampak positif dan negatif bagi Indonesia. Berikut ini akan uraikan dampak positif dan negatif dari perdagangan PositifSaling membantu memenuhi kebutuhan hubungan antara negara-negara yang melakukan perdagangan dapat memudahkan suatu negara memenuhi barang-barang kebutuhan yang belum mampu mereka produksi sendiri. Mereka dapat saling membantu mengisi kekurangan dari setiap negara, sehingga kebutuhan masyarakat produktivitas adanya perdagangan internasional, kemajuan teknologi yang terpakai dalam proses produksi akan meningkat. Meningkatnya teknologi yang le bih modern dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dalam menghasilkan internasional dapat membuka kesempatan kerja baru, yaitu baik kesempatan kerja di dalam maupun diluar negeri. Sehingga hal ini menjadi peluang bagi tenaga kerja baru untuk memasuki dunia kerja. Semakin banyak tenaga kerja yang berguna bagi perusahaan, maka pengangguran dapat pendapatan devisa bagi kegiatan perdagangan internasional, setiap negara akan memperoleh devisa. Semakin banyak barang yang negara lain jual. Ataupun tenaga Indonesia yang bekerja diluar negeri, perolehan devisa bagi negara akan semakin negatif Perdagangan InternasionalAdanya ketergantungan dengan negara-negara memenuhi kebutuhan barang-barang yang dalam negeri tidak produksi, pemerintah akan mengimpor dari yang perusahaan gunakan. Maka, pengangguran dapat berkurang. Kegiatan mengimpor ini dapat mengakibatkan ketergantungan dengan negara pengimpor barang menjadi konsumtifBanyaknya barang-barang impor yang masuk ke dalam negeri menyebabkan semakin banyak barang yang ada di pasar baik dari jumlah, jenis, dan bentuknya. Akibatnya akan mendorong seseorang untuk lebih konsumtif, karena semakin banyak mengonsumsi barang-barang usaha-usaha internasional, dapat menimbulkan persaingan industri dengan negara-negara lain. Industri yang tidak mampu bersaing tentu akan mengalami kerugian, sehingga akan mematikan usaha produksinya. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan tenaga illegal ke banyaknya tenaga illegal yang masuk ke Indonesia maka akan mengurangi kesempatan penduduk Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan, karena semakin banyaknya tenaga illegal baik dari China, Thailand ataupun Negara lain yang masuk ke Indonesia yang akhirnya tertangkap oleh aparat pemerintah. Ketika hendak memulangkannya ke Negara aslinya, para tenaga illegal tidak memiliki biaya untuk pulang. Maka akan menjadi masalah yang semakin rumit untuk Perdagangan InternasiosionalSalah satu respon tiap negara dengan adanya perdagangan internasional adalah lahirnya berbagai kebijakan perdagagan internasional. Kesimpulannya adalah kebijakan perdagangan Internasional merupakan segala tindakan negara/pemerintah, baik langsung ataupun tidak langsung untuk memengaruhi struktur, arah, komposisi, serta bentuk perdagangan luar negeri atau kegiatan satu kebijakan yang tersebut adalah kebijakan proteksi yang bisa berupa tarif, larangan impor, kuota, dumping dan berbagai kebijakan Proteksi AdalahPolitik Proteksi merupakan kebijakan pemerintah untuk melindungi industri dalam negeri yang sedang tumbuh infant industry dari persaingan barang-barang Kebijakan proteksi adalahmengoptimalkan produksi dalam negerimemelihara tradisi nasionalmemperluas lapangan kerjamenjaga stabilitas nasional, yang khawatir dapat terganggu jika bergantung pada negara risiko yang mungkin terjadi jika hanya menggantungkan diri pada satu komoditi Proteksi Potilik Perdagangan InternasionalTarif dan Bea MasukTarif adalah sebuah pembebanan atas barang-barang yang melintasi daerah pabean costum area. Sementara itu, barang-barang yang masuk ke wilayah negara terkena bea tiga macam penentuan Tarif dan bea masuk, yaituBea ekspor export duties merupakan pajak/bea yang dikenakan kepada barang yang diangkut menuju negara lain diluar costum areaBea impor import duties merupakan pajak/bea yang kepada barang-barang yang masuk dalam suatu negara custom areaTerakhir adalah Bea transito transit duties merupakan pajak/bea yang dikenakan kepada barang-barang yang melalui batas wilayah suatu negara dengan tujuan akhir barang tersebut ke negara AdalahSubsidi merupakan kebijakan pemerintah untuk membantu mengurangi sebagian biaya produksi per unit barang produksi dalam negeri. Sehingga produsen dalam negeri bisa memasarkan barangnya lebih murah dan dapat bersaing dengan barang yang diberikan dapat berupa tenaga ahli, mesin-mesin, peralatan, fasilitas kredit, keringanan pajak. Kebijakan subsidi biasanya juga diberikan untuk menurunkan biaya produksi barang yang menjadi komoditas ekspor, sehingga diharapkan harga jual produk dapat lebih murah dan dapat bersaing di pasar dari subsidi ekspor adalah untuk mendorong jumlah ekspor, karena eksportir dapat memasarkan produknya dengan harga yang lebih rendah. Harga jual dapat diturunkan sebesar subsidi tadi. Namun tindakan ini dianggap sebagai persaingan yang tidak jujur dan dapat menjurus kearah perang subsidi. Hal ini karena semua negara ingin mendorong ekspornya dengan cara memberikan merupakan kebijakan pemerintah untuk mengadakan diskriminasi harga, yakni produsen menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah dari dalam negeri atau bahkan di bawah biaya dumping dapat meningkatkan volume perdagangan dan menguntungkan negara pengimpor, terutama menguntungkan konsumen negara pengimpor kadang mempunyai industri yang sejenis sehingga persaingan dari luar negeri ini dapat mendorong pemerintah negara pengimpor memberlakukan kebijakan anti dumping dengan tarif impor yang lebih tinggi, atau sering disebut counterveiling duties hal tersebut dilakukan untuk melindungi industri yang sejenis di negara dumping sendiri biasanya hanya berlaku sementara, harga produk akan dinaikkan sesuai dengan harga pasar setelah berhasil merebut dan menguasai pasar kebijakan dumping dilakukan dengan tujuan untuk mematikan persaingan di luar negeri. Setelah persaingan di luar negeri mati maka harga di luar negeri akan dinaikkan untuk menutup kerugian sewaktu melakukan kebijakan pelaksanaan politik dumping dalam praktik perdagangan internasional dianggap sebagai tindakan yang tidak terpuji unfair trade karena dapat merugikan negara Dalam berbisnis, strategi penetapan harga yang tepat akan berpengaruh pada penjualan produk secara langsung. Ada banyak jenis model yang bisa dipilih, salah satunya adalah diskriminasi harga. Diskriminasi harga adalah strategi mikroekonomi yang banyak dijalankan oleh para produsen. Dalam diskriminasi harga, sebuah produk dijual dengan harga yang berbeda, di pasar yang berbeda. Jadi untuk satu produk yang sama, dua orang pembeli bisa mendapatkan harga berbeda. Tipe-tipe Diskriminasi Harga Ada 3 jenis diskriminasi harga yang sering ditemukan di pasaran, antara lain Diskriminasi Harga Tingkat I Pada model ini, penjual memasang harga tertinggi pada pelanggan, sesuai dengan jumlah yang sanggup mereka bayar. Diskriminasi Harga Tingkat II Dalam tipe diskriminasi harga ini, pelanggan dikenai biaya yang berbeda, tergantung pada kuantitas tertentu. Misalnya Tarif telepon semakin menurun setelah 10 menit waktu berbicara. Tarif listrik tergantung pada besaran daya dan konsumsi harian. Diskon atau poin yang diberikan oleh pengguna kartu yang memenuhi syarat tertentu. Diskriminasi Harga Tingkat III Diskriminasi Harga Kelompok Para pelanggan dikelompokkan berdasarkan atribut tertentu, misalnya latar belakang sosial dan ekonomi. Tipe ini adalah yang paling umum ditemukan di masyarakat. Contohnya sebagai berikut Diskon untuk murid sekolah, mahasiswa, atau karyawan. Harga paket wisata di peak season dan off-peak season. Harga spesial restoran saat jam makan siang. Keuntungan Diskriminasi Harga Hampir semua pelaku bisnis memberlakukan diskriminasi harga untuk meningkatkan penjualan dan memperbesar keuntungan mereka. Bagi produsen, inilah keuntungan diskriminasi harga yang bisa didapatkan. Peningkatan Pendapatan Diskriminasi perusahaan memiliki dua sisi yang berbeda. Bagi beberapa perusahaan, mereka masih tetap bertahan meski tidak mendapatkan keuntungan besar. Namun bagi beberapa perusahan lain, diskriminasi harga bisa saja merugikan mereka. Perusahaan transportasi adalah contoh yang bisa mendapatkan keuntungan dengan diskriminasi harga. Peningkatan Layanan Konsumen Jika diskriminasi harga bisa memberikan penambahan signifikan pada pendapatan perusahaan, mereka juga bisa meningkatkan layanan pada konsumen. Caranya dengan menggunakan hasil dari diskriminasi harga untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Memberikan Keuntungan pada Konsumen Tidak hanya bagi produsen, diskriminasi harga juga menguntungkan konsumen. Misalnya harga spesial yang diberikan untuk lansia. Umumnya pendapatan lansia lebih rendah dari pekerja aktif, sehingga mereka sangat terbantu dengan harga yang murah. Mengelola Permintaan Konsumen Perusahaan bisa melakukan pemerataan permintaan konsumen melalui diskriminasi harga. Misalnya dengan memberikan harga murah untuk tiket transportasi di pagi hari. Dengan demikian, secara tidak langsung perusahaan mendorong konsumen untuk bepergian di pagi hari agar mendapatkan harga murah. Hal ini bisa diterapkan untuk menghindari membeludaknya permintaan konsumen di siang atau malam hari. Kerugian Diskriminasi Harga Selain keuntungan-keuntungan yang telah disebutkan di atas, diskriminasi harga juga bisa merugikan perusahaan dan konsumen. Harga Terlalu Tinggi untuk Beberapa Orang Jika ada konsumen yang merasa diuntungkan karena harga yang lebih rendah, tentu ada juga yang merasa dirugikan karena harus membayar lebih tinggi. Misalnya untuk konsumen yang harus membeli tiket pesawat di jam-jam sibuk, dimana harganya jauh lebih tinggi dibandingkan jam biasa. Hal ini bisa menyebabkan diskriminasi harga menjadi tidak efisien. Surplus Konsumen Menurun Adanya diskriminasi harga membuat surplus konsumen menurun dan menyebabkan kesenjangan yang semakin besar di masyarakat. Ini bisa terjadi jika perusahaan menerapkan diskriminasi harga tingkat pertama. Ketidakadilan bagi Konsumen Meski diskriminasi harga diterapkan berdasarkan kelompok sosial tertentu, konsumen masih bisa merasakan ketidakadilan. Misalnya saja orang dewasa dan lansia yang harus membayar dengan harga berbeda. Bisa jadi orang dewasa yang membayar lebih mahal adalah pengangguran, sementara lansia yang mendapatkan harga murah sangat kaya raya. Biaya Administratif Dalam penerapan diskriminasi harga, dimana konsumen dibagi ke dalam beberapa kelompok, diperlukan biaya yang besar. Biaya administratif yang dikeluarkan perusahaan bisa berdampak pada peningkatan harga produk. Penerapan Diskriminasi Harga Diskriminasi harga diterapkan oleh banyak industri dan perusahaan. Beberapa contoh penerapan diskriminasi harga adalah sebagai berikut Industri Transportasi Transportasi adalah industri terbesar yang menerapkan diskriminasi harga. Semua jenis transportasi, mulai dari darat, laut, dan udara memberlakukan harga yang berbeda-beda. Perbedaan harga didasarkan pada berbagai hal, seperti kelas, waktu bepergian, hingga usia. Ada pula perusahaan transportasi yang membedakan harga berdasarkan waktu pembelian tiket. Misalnya tiket kereta api yang dijual jauh lebih murah pada 2 jam sebelum keberangkatan, untuk rute-rute tertentu. Harga Retail Produsen bisa menjual produk mereka pada satu perusahaan retail yang sama di beberapa wilayah sekaligus. Perbedaan harga hanya didasarkan pada berapa banyak jumlah produk yang dibeli di wilayah tersebut. Kupon Pemberian kupon adalah cara produsen untuk membedakan mana konsumen mereka yang sensitif harga dan tidak sensitif harga. Konsumen yang rela mengumpulkan kupon demi kupon adalah mereka yang sensitif terhadap harga. Dengan demikian, produsen bisa menarik harga lebih tinggi pada konsumen yang tidak sensitif harga, alias tidak memiliki banyak kupon diskon. Harga Premium Harga premium yang diterapkan pada sebuah produk berarti produsen mengeluarkan biaya marginal lebih besar untuk produk tersebut dibandingkan dengan produk lain. Misalnya untuk sebuah harga kopi. Kopi “biasa” diberi harga standar, sementara kopi dengan label “premium” dijual dengan harga berkali-kali lipat dari kopi biasa. Model diskriminasi harga seperti ini sama seperti yang diterapkan untuk harga tiket pesawat dan minuman beralkohol premium. Penerapan diskriminasi harga ini bisa memberikan insentif tidak terduga bagi produsen, yaitu para konsumen yang rela membeli produk “premium” dan membayar dengan harga yang lebih mahal. Artikel Terkait Definisi Sensitivity Analysis Apa itu Opportunity Cost? Definisi Opportunity Cost Apa Itu Contribution Margin? Apa Perbedaan NPF Non Performing Financing vs NPL Non Performing Loan Demikianlah artikel tentang apa itu price discrimination diskriminasi harga, semoga bermanfaat bagi Anda semua. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar kebijakan diskriminasi dapat dilaksanakan, diantaranya 1. Jika monopolis mampu memisah-misahkan pasar. Jika monopolis tidak mampu memisah-misahkan pasar, maka para konsumen akan membeli di pasar yang memiliki harga yang lebih rendah, yang lama-kelamaan akan menaikkan harga dan menjualnya ke pasar yang memiliki harga yang tinggi, yang selanjutnya akan menurunka harga. Sehingga harga pada kedua pasar tersebut sama. 2. Elastisitas permintaaan pada setiap tingkat harga harus berbeda diantara kedua pasar supaya diskriminasi harga tersebut menguntungkan. 1. MENGAPA DISKRIMINASI HARGA MENGUNTUNGKAN Diskriminasi harga yang terus berlaku adalah menguntungkan adalah karena 1. pembeli yang berbeda mau membayar jumlah-jumlah yang berbeda utuk komoditi yang sama atau karena 2. seorang pembeli mau membayar jumlah yang berbeda untuk unit-unit yang berbeda dari komoditi yang sama. Hal yang mendasar dari diskriminasi harga adalah bahwa dalam keadaan- keadaan tersebut pera penjual dapat menangkap atau memperoleh sebagian dari surplus konsumen yang sesungguhnya akan diperoleh pembeli. Satia Negara Lubis Teori Pasar I Pasar Monopoli, 2006 USU Repository © 2007 Diskriminasi harga yang sempurna perfec price discrimination terjadi jika seluruh surplus konsumen dicapai perusahaan. Untuk setiap unit dijual dangan harga yang berbeda. Kemampuan untuk menentukan berbagai harga memberikan kesempatan pada penjual untuk memperoleh sebagian atau dalam kasus yang ekstrim, semua surplus konsumen. Dalam praktek hal ini jarang terjadi. 2. KONSEKUENSI-KONSEKUENSI DISKRIMINASI HARGA Pernyataan 1. untuk suatu tingkat pernyataan output tertentu sistemdiskriminasi harga yang paling menguntungkan akan memberi total revenue’ TR yang lebih tinggi kepada perusahaan dari pada satu harga yang memaksimumkan keuntungan. Pernyataan 2. output dengan diskriminasi harga pada umumnya akan lebih besar dari pada monopoli dengan satu harga. 3. SYARAT-SYARAT DISKRIMINASI HARGA Syarat-syarat yang menyebabkan Diskriminasi Harga adalah 1. Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain. 2. Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga. 3. Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah sangat berbeda. Satia Negara Lubis Teori Pasar I Pasar Monopoli, 2006 USU Repository © 2007 4. Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan dari kebijakan tersebut. 5. Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen. 6. Elastisitas permintaan pada setiap tingkat harga harus berbeda diantara kedua pasar supaya diskriminasi harga tersebut menguntungkan. Diskriminasi harga dapat dibedakan menjadi tiga 1. Diskriminasi harga derajat ketiga third degree price discrimination. Yaitu jika monopolist menetapkan adanya 2 harga yang berbeda pada 2 segmen pasar yang berbeda. P P 1 a P Q D Gambar 9 Diskriminasi Harga Drajat ketiga Satia Negara Lubis Teori Pasar I Pasar Monopoli, 2006 USU Repository © 2007 2. Diskriminasi harga derajat kedua second degree price discrimination, yaitu jika monopolist menetapkan lebih dari 2 macam harga untuk lebih dari 2 segmen pasarnya. Satia Negara Lubis Teori Pasar I Pasar Monopoli, 2006 USU Repository © 2007 D P 1 P P 2 P 3 P Q a Gambar 10 Diskriminasi Harga Drajat kedua 3. Diskriminasi harga derajat pertama first degree price discrimination, yaitu jika monopolist berhasil menetapkan harga yang berbeda untuk setiap pembelinya. Gambar Diskriminasi Harga Derajat Pertama a Q P P D Gambar 11 Diskriminasi Harga Drajat pertama Satia Negara Lubis Teori Pasar I Pasar Monopoli, 2006 USU Repository © 2007 Meskipun monopolis mungkin tidak memperoleh keuntungan dari adanya kenaikan harga, ia dapat memperoleh keuntungan dengan mempraktekkan diskriminasi harga. Monopolis menganggap praktek semacam itu mungkin dilaksanakan dan dapat menghasilkan laba. Tipe yang paling umum dari diskriminasi harga adalah diskriminasi “derajat-ketiga” third degree discrimination. Diskriminasi semacam itu dipraktekkan apabila monopolis berpendapat bahwa ia dapat memasang harga yang berbeda-beda dalam pasar yang berbeda-beda kita mengasumsikan dua pasar bagi dua produk yang sama, dengan syarat harga yang berbeda-beda itu tidak dibenarkan dari segi biaya. Diskriminasi harga hanya dapat dilaksanakan, jika monopolis mampu memisah-misahkan pasar. Jika ia tidak dapat berbuat demikian, maka konsumen akan membeli di pasar dengan harga tinggi, yang akan menurunkan harga. Jadi harga kedua dalam pasar itu akan menjadi sama. Selanjtunya, elastisitas permintaan di setiap tingkat harga harus berbeda di antara kedua pasar itu, sebelum diskriminasi harga dapat menguntungkan. Satia Negara Lubis Teori Pasar I Pasar Monopoli, 2006 USU Repository © 2007 V. DAMPAK MONOPOLI Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Diskriminasi harga adalah kegiatan menjual produk pada tingkat harga yang berbeda dan pada jenis konsumen yang berbeda Mankiew,2010. Mungkin kita jarang mendengar istilah price discrimination atau diskriminasi harga pada kehidupan sehari-hari, tetapi praktiknya sering kita temui. Contohnya perbedaan pembayaran tiket pesawat. Banyak maskapai di dunia bahkan semua maskapai di dunia menerapkan diskriminasi harga dengan menjual tiket dalam kelas yang berbeda. Tiket kelas ekonomi tentu akan dijual lebih murah dibandingkan dengan tiket kelas bisnis, target konsumen kelas bisnis tentu berbeda dengan kelas ekonomi. Lalu kenapa perusahaan menerapkan diskriminasi harga ? jawabannya tentu untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan mereka. Jika perusahaan hanya menetapkan harga penjualan tertinggi maka konsumen yang memiliki daya beli rendah tidak dapat membeli produk mereka, begitu juga sebaliknya jika perusahaan menjual dengan harga terendah maka profit mereka tidak harga juga sering diterapkan oleh pemerintah, tetapi tujuan penerapaannya bukan untuk mencari keuntungan tetapi untuk mensejahterakan rakyatnya. Contohnya adalah perbedaan tarif listrik dan BPJS yang kita bayar. Tetapi apakah penerapan diskriminasi harga ini akan selalu membawa dampak positif terutama dalam sektor parisiwisata dimana harga tiket domestik dan internasional dibedakan ?Praktik diskriminasi harga untuk pariwisata di Indonesia merupakan praktik umum dalam sektor pariwisata Indonesia. Hal ini juga diilhami pemerintah dengan adanya Peraturan Pemerintah PP No. 12 Tahun 2014 Peraturan Pemerintah PP tentang Jenis Dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Kehutanan dimana dijelaskan adanya perbedaan tarif untuk wisatawan asing sebesar dan wisatawan domestik sebesar untuk taman nasional rayon I. Contoh perbedaan tarif yang berlaku bisa dilihat pada wisata Candi Borobudur. Berdasarkan website resmi Cnadi Borobudur, harga tiket masuk untuk usia 3 s/d 10 tahun adalah Rp dan usia lebih dari 10 tahun sebesar Rp Tentu tarif masuk untuk wisatawan asing akan berbeda dengan tarif wisatawan domestik. Untuk wisatawan asing berumur 3 s/d 10 tahun dipatok harga $ 15 USD dan usia lebih dari 10 tahun dipatok harga $ 25 harga masuk Candi Borobudur begitu mencolok, mengacu pada kurs rupiah pada 22 Juni 2022 sebesar Rp nilai 25 USD jika dikurskan akan senilai dengan Rp Perbedaan harga domestik dan asing mencapai lebih dari 7 kali harga yang berbeda ini sudah menjadi sorotan sejak lama tetapi saat ini hangat diperbincangkan ketika pemerintah mengambil keputusan untuk menaikkan tarif naik ke Candi Borobudur menjadi Rp per orang, sedangkan wisatawan asing sebesar $ 100 USD. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

dampak positif dan negatif diskriminasi harga