Rabu 16 Agustus 2017. Injil Mat 18:15-20 . Di mana ada dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, Aku hadir di tengah-tengah mereka. Pesan Yesus dalam bacaan injil hari ini sangat relevant bagi kita sebagai komunitas umat beriman, bahwa dalam komunitas tidak semua orang selalu memilih jalan yang telah Yesus ajarkan.
Sementaratiga lainnya dari Kota Palangka Raya dua orang, dan Kotawaringin Timur satu orang," ucapnya. menggunakan masker, mencuci tangan, tidak berkumpul, tidak mudik, dan membiasakan pola hidup sehat. PALANGKA RAYA - Satu lagi pasien positif corona virus atau sehingga sudah dua orang dari kabupaten tersebut meninggal.
Setelahdilakukan penjemputan tiga tim dari Dinkes PPKB, dua orang haji tersebut langsung dibawa ke RSUD Kota Madiun untuk observasi lebih lanjut dan tes PCR ulang. Sedangkan, bagi 88 orang haji lainnya diminta menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu di rumah masing-masing serta tidak berkumpul dengan keluarga hingga dua pekan ke depan
Orangorang yang dicurigai sebagai militan juga menewaskan sedikitnya 100 warga sipil pada 2 Januari dalam serangan di dua desa di Tillabery. Kejadian itu merupakan salah satu serangan yang paling banyak menjatuhkan korban jiwa dalam sejarah Niger baru-baru ini. (Sumber: Antara/Reuters)
2 Berkumpul dan berdoa bersama. Cara hidup jemaat perdana selanjutnya yang juga seringkali kita ketahui adalah bahwa mereka senang untuk berkumpul dan berdoa bersama - sama. Yesus sendiri pernah mengatakan bahwa dimana ada dua atau tiga orang yang berkumpul dan membicarakan Yesus, maka Yesus sendiri akan berada ditengah - tengah mereka.
Jikajenisnya berbeda, seperti shalat dengan puasa, maka tidak bisa digabungkan. Kedua ibadah itu berkumpul dalam satu waktu. Seperti thawaf ifâdhah (yang ditunda pelaksanaannya sampai menjelang pulang ke kampung halaman) dan thawaf wada'. Salah satu dari kedua ibadah tersebut tidak dilakukan dalam rangka mengqadha' ibadah wajib yang
Petugaspolisi, penyelidik, dan petugas penyelamat berkumpul di lokasi ledakan, di Lahore, Pakistan, Rabu (23/6/2021). Ledakan itu terjadi sekitar 120 meter dari kediaman Hafiz Saeed di Lahore, menurut laporan. Dua Orang Tewas. TNRAW sebut 26 ekor musang mati tertabrak selama tiga tahun. Pengelola Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
58H5xos. 18Siapa yang terbesar dalam Kerajaan Sorga181-5Mrk. 933-37; Luk. 946-48 1 Luk. 2224 Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya ”Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?” 2Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka 3Mrk. 1015; Luk. 1817 lalu berkata ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 4Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. 5Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.”Siapa yang menyesatkan orang186-11Mrk. 942-48; Luk. 171-2 6”Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut. 7Celakalah dunia dengan segala penyesatannya memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. 8 Mat. 530 Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal. 9Mat. 529 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua. 10Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga. [11Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.]”Perumpamaan tentang domba yang hilang1812-14Luk. 153-7 12”Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 13Dan Aku berkata kepadamu Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. 14Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang.”Tentang menasihati sesama saudara1815-20 15 Luk. 173 ”Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. 16Ul. 1915 Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. 17Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. 18Mat. 1619; Yoh. 2023 Aku berkata kepadamu Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. 19Dan lagi Aku berkata kepadamu Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. 20Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”Perumpamaan tentang pengampunan1821-35 21 Luk. 173-4 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus ”Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?” 22Yesus berkata kepadanya ”Bukan! Aku berkata kepadamu Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 23Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 24Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 25Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 26Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 27Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya. 28Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya Bayar hutangmu! 29Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan. 30Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya. 31Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. 32Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. 33Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? 34Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. 35Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.” Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru
Authors Eliantri Putralin Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar SETIA Ngabang Keywords study of Jesus statement, a few, Matthew 18, 20, Kajian Pernyataan Yesus, Sedikit, Matius 18 Abstract AbstractGathering is a great opportunity to meet in large numbers and a lot but if there is no freedom to attend, then Allah wants two or three people to gather together. Gatherings or congregations in a quorum of two or three believers in the name of the Lord Jesus Christ, then God is still present through the Holy Spirit because God does not depend on a large number, but an insignificant number of God is still present because He is God Almighty. The presence of Jesus Christ in the midst of or among believers in a gathering is intended so that believers will not feel afraid and still believe that His presence does not depend on large numbers of people like the quorum taught by Jewish rabbis in Old Testament times. To find out the promise of Jesus' presence according to the text of Matthew 1820, the research method used in this research is qualitative research, with a grammatical historical approach. The result of this research is that after getting the meaning of the phrase "Two or three people gathered in My name," the final result can be implicated by the followers of the Lord Jesus at this time in their life and ministry. AbstrakBerkumpul merupakan sebuah kesempatan besar untuk berhimpun dalam jumlah yang besar dan banyak tetapi jika tidak ada kebebasan untuk berhimpun, maka Allah menginginkan dua atau tiga orang berkumpul bersama. Perkumpulan atau perhimpunan dalam kuorum dua atau tiga orang percaya dalam nama Tuhan Yesus Kristus, maka Allah tetap hadir melalui Roh Kudus sebab Allah tidak bergantung pada jumlah yang banyak, tetapi jumlah yang sedikitpun Allah tetap hadir karena Dia adalah Allah yang Maha Hadir. Kehadiran Yesus Kristus di tengah-tengah atau di antara orang percaya dalam perkumpulan bertujuan agar orang percaya tidak merasa takut dan tetap meyakini bahwa kehadiran-Nya tidak bergantung pada jumlah orang yang banyak seperti kuorum yang diajarkan oleh rabi Yahudi pada masa Perjanjian Lama. Untuk mengetahui janji kehadiran Yesus menurut teks Matius 1820, maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan historikal gramatikal. Hasil penelitian ini adalah setelah mendapatkan makna ungkapan “Dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku,” maka hasil akhirnya dapat diimplikasikan oleh para pengikut Tuhan Yesus pada masa kini dalam kehidupan dan pelayanannya. References Anggraeny, Isdian, Al-Fatih, S. Kata Sepakat Dalam Perjanjian dan Relevansinya Sebagai Upaya Pencegahan Wanprestasi, De Lega Lata, Jurnal Ilmu Hukum Fakultas Hukum Umsu 5 Nomor 1, 2020 57-66. Asali, Budi. Eksposisi Injil Matius 1818-35 disediakan di diakses pada tanggal 10 Januari 2021. Bagster, Samuel., and Sons. The Analytical Greek Lexicon. London Samuel Bagster and Sons, 1970. Barclay, William. Pemahaman Alkitab Setiap Hari. Jakarta Gunung Mulia, 2001. Barus, Armand. Tafsir Alkitab Kontekstual Oikumenis Surat Kolose Jakarta BPK Gunung Mulia, 2018. Drewes, B. F. Dkk. Kunci Bahasa Yunani Perjanjian Baru Kitab Injil Matius hingga Kitab Kisah Para Rasul. Jakarta BPK Gunung Mulia, 2013. Echols, J. M. and Shadily, H. Kamus Indonesia Inggris Edisi Ketiga Jakarta Penerbit PT. Gramedia, 2007. Guthrie, Donald. Teologi Perjanjian Baru 1. Jakarta BPK Gunung Mulia, 1993. ______. Tafsaran Alkitab Masa Kini 3 Matius – Wahyu. Jakarta YKBK/OMF, 1999. Henry, Matthew. Tafsiran Matthew Henry Injil Matius 15-28. Surabaya Momentum, 2008 ________. Tafsiran Surat Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 dan 2 Tesalonika, 1 dan 2 Timotius. Jakarta BPK Gunung Mulia, 2015. Hutagalung, Patrecia, Keterlibatan Jemaat dalam Disiplin Gereja Berdasarkan Matius 1815-20, Fidei Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 3 Juni 2020 126-143. Leks, Stefan. Tafsiran Injil Lukas. Yogyakarta Kanisius, 2003. Mau, Marthen. Implikasi Teologis Berita Pertobatan Yoel dalam Yoel 212-17, Magnum Opus Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen 1, No 2 Juni 2020 98-111. Meninger, W. A. Menjadi Pribadi Utuh. Yogyakarta Kanisius, 1999. Morris, Leon. Injil Matius. Surabaya Momentum, 2016. Nida, R. G. B. E. A. Pedoman Penafsir Alkitab Injil Markus. Jakarta Lembaga Alkitab Indonesia dan Yayasan Kartidaya, 2014. Nygren, A. Agape and Eros. London SPCK, 1982. Pakulla, Agita Sara. Artikel “Implementasi Model Ibadah Kreatif-Interaktif untuk Menambah Minat Anak Dalam Beribadah.” Penyusun, Tim. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta Pusat Bahasa Indonesia, 2008. Ranoh, Ayub. Kepemimpinan Kharismatis. Jakarta Gunung Mulia, 2011. Ryle, John C. Expository Thoughts On Matthew. Grand Rapids, MI Christian Classics Ethereal Library. Setiawan, David Eko. Konsep Keselamatan Dalam Universalisme Ditinjau Dari Soteriologi Kristen Suatu Refleksi Pastoral, Fidei Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika. 1, No. 2, December 2018 250-269. Siregar, Jundo Parasian. Pengembangan Watak Kristen Melalui Pengampunan, Immanuel Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1 No 1, Maret 2020 33-42. Sukendar, Yohanes. Pengampunan Menurut Kitab Suci Perjanjian Baru, Jurnal Kateketik dan Pastoral, 2017 Sumsari, Dewi. Meningkatkan Kedisiplinan pada Siswa, /2018/12/06/pentingnya-sikap-ramah-tamah-kepada-peserta-didik diakses pada tanggal 14 April 2021. Sutanto, Hasan. PBIK Jilid I. Jakarta LAI, 2014. ________. PBIK Jilid II. Jakarta LAI, 2014. Tampenawas, Alfons Renaldo., Erna Ngala, Maria Taliwuna. Teladan Tuhan Yesus Menurut Injil Matius dan Implementasinya Bagi Guru Kristen Masa Kini, EDULEAD Journal of Christian Education and Leadership 1 Edisi 2 Desember 2020 214-231. Tu’u, Tulus. Pemimpin Kristiani Yang Berhasil. BandungBina Media Informasi, 2010. Winarti, Euis. Pengembangan Kepribadian, Yogyakarta Graha Ilmu, 2007.
dua tiga orang berkumpul