gambarpeta jalur penyebaran islam di indonesia; gambar peta jalur perdagangan di bagian timur kepulauan indonesia; gambar peta jalur perdagangan di bagian timur kepulauan indonesia berdasarkan berita tome pires; gambar peta jalur perdagangan di bagian timur kepulauan indonesia menurut tome pires; gambar peta kedatangan bangsa belanda ke indonesia Berdasarkanberita Tome Pires, buatlah peta jalur perdagangan di bagian timur kepulauan Indonesia! Berdasarkan kehadiran sejumlah pedagang dari berbagai negeri dan bangsa di Samudra Pasai, Malaka, dan bandar-bandar di pesisir utara Jawa sebagaimana diceritakan Tome Pires, kita dapat mengambil kesimpulan adanya jalur-jalur pelayaran dan jaringan 1 Berdasarkan berita Tome Pires, buatlah peta jalur perdagangan di bagian timur kepulauan Indonesia! 2. Jelaskan dan buatlah peta jalur perdagangan alternatif setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis tahun 1511! 3. Menurut kamu mengapa para pedagang waktu itu memilih jalur perairan atau laut? B Menguasai perdagangan lada di Selat Malaka. C. Mengusir Portugis dari wilayah Kerajaan Aceh. D. Menyatukan Kerajaan Aceh dan Kerajaan Malaka. E. Memberi keleluasaan bagi pedagang Gujarat di Aceh. LATIHAN SOAL SEJARAH INDONESIA KELAS X SEMESTER 2 Materi: A. Kedatangan Islam ke Nusantara B. Islam dan Jaringan Perdagangan Antarpulau 1. 2 Jalur sutra terdiri atas rute daratan dan lautan. Jalur sutra bukanlah sebuah jalan, tapi kompleks rute yang meliputi rute darat dan laut yang harus dilewati pedagang untuk mencapai tempat bisnisnya. Rute sebenarnya sering berubah karena cuaca, bencana alam, dan ancam bandit yang mengancam keselamatan pedagang. Selamamasa Hindu-Buddha di samping kian terbukanya jalur niaga Selat Malaka dengan perdagangan dunia internasional, jaringan perdagangan dan budaya antarbangsa dan penduduk di Kepulauan Indonesia juga berkembang pesat terutama karena terhubung oleh jaringan Laut Jawa hingga Kepulauan Maluku. Mereka secara tidak langsung juga terintegrasikan BangsaProto Melayu tiba di Indonesia pada sekitar 2000 SM dengan membawa kebudayaan Neolitikum, utamanya kapak lonjong dan kapak persegi. Mereka masuk ke Indonesia melalui dua jalur, yaitu jalur barat dan timur. Jalur barat melalui Semenanjung Melayu, kemudian masuk ke Sumatera, dan menyebar ke seluruh Indonesia. TWUA.

gambar peta jalur perdagangan di bagian timur kepulauan indonesia